Puskesmas Larangan merupakan salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama yang memiliki peranan penting dalam system kesehatan nasional. Sebagaimana dalam permenkes No 43 tahun 2019 tentang Puskesmas. Perannya sebagai Fasilitas Kesehtan Tingkat Pertama (FKTP) Puskesmas memprioritaskan di bidang promotif dan prefentif. Dalam Upaya Kesehatam Masyarakat (UKM) terdapat beberapa program diantaranya program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular (P2PTM) dan berdasarkan hasil capaian Pencapaian Kinerja Puskesmas (PKP) tahun 2020 program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular (P2PTM) capaian sasaran skrining dari target 100% (27.253 orang ) capaian 38.14% (10.394 orang), Hipertensi target 100% (9675) tercapai 23.61% (2284). Pada tahun 2021 sasaran skrining dari target 100% (27.253) capaian 57.99 % (15804). Hipertensi target 100% (9675) tercapai 21.59% (2089).
Faktor resiko penyakit tidak menular umumnya tidak memberikan gejala bagi penderitanya sehingga terlambat dalam mendapatkan penanganan dan akhirnya mengakibatkan komplikasi, kecacatan, bahkan kematian. Padahal kejadian ini sesungguhnya bisa dicegah melalui pengendalian faktor resiko penyakit tidak menular melalui skrining kesehatan secara dini melalui kegiatan Posbindu namun sehubungan dengan kesibukan dan padatnya kegiatan masyarakat mereka tidak dapat melakukan skrining kesehatan di Posbindu terdekat. Maka dengan ini untuk meningkatkan capaian hasil skrining kesehatan terbentuklah Inovasi Si Dini Berdansa ( Diteksi Dini Penyakit Tidak Menular Bersama Bidan Desa).
Tujuan dari Inovasi ini adalah bekerja sama dengan Bidan Desa untuk melakukan kegiatan promotif dan preventif dengan melakukan penyuluhan di kegiatan Posbindu dan melaksanakan skrining kesehatan di Posbindu untuk menjaring sasaran sebanyak banyaknya dengan masuk ke instansi formal & informal atau di kegiatan yang dilakukan masyarakat misalnya Sekolah SMA/sederajat, Perkantoran, Ibu/Bapak di Kelas Balita, PKK, Dasa Wisma dll. Dengan adanya Inovasi ini diharapkan segala faktor risiko penyakit tidak menular segera terdeteksi secara dini sehingga hasil capaian Posbindu PTM meningkat.
Berikut ini kegiatan posbindu PTM di wilayah Larangan yang meliputi:
